Sabtu, 24 Oktober 2015

Sandai Kitetsu


 


Sandai Kitetsu adalah katana dengan ujung melengkung, satu sisi tajam berwarna putih dan ungu bercorak api dan sebelah sisinya tumpul berwarna gelap. Panjang katana seperti standar ukuran katana umumnya, gagang bulat berwarna coklat kemerahan denga tsuba keemasan seperti salib, gesper emas ditengah dan pangkal kashira kuning keemasan. Selubung katana warna merah tua, memiliki dua jepit emas di tengah dan tutup ujung koshiri juga berwarna emas.
Seperti semua generasi Kitetsu, pedang ini dikatakan terkutuk dan seharusnya akan membawa kematian yang mengerikan bagi pemiliknya. Sandai Kitetsu memiliki tepi tajam, sehingga lebih mudah digunakan untuk memotong. Ketika digunakan Zoro untuk menguji peruntungannya melawan kutukan, pemilik toko mencoba memperingatkan bahwa pedang sangat tajam. Namun pedang berhasil turun berputar-putar tanpa mengenai lengan lalu menancap ke lantai. Zoro berkomentar bahwa pedang tampaknya memiliki pikiran sendiri, menyebutnya sebagai haus darah, membuatnya menjadi "anak bermasalah". Juga perlu dicatat bahwa Zoro dapat merasakan kehadiran pedang tanpa melihat. Ia juga merasa bahwa pedang dikutuk sejak pertama menyentuhnya. Kemudian, setelah mendapatkannya, Zoro menggunakan pedang ini sebagai salah satu dari tiga untuk santoryu nya.
Zoro mendapatkan katana setelah mencari-cari di barel katana murah di toko senjata Ippon Matsu. Saat menyentuh katana, ia merasakan kualitas dan tertarik untuk mencobanya. Tashigi mengenali pedang dari katalog dan menyarankan ia mengambilnya namun pemilik toko menolak menjual karena kutukan yang dimilikinya. 
Zoro tertarik dengan cerita itu lalu memutuskan menguji peruntungannya melawan kutukan. Ia melempar pedang ke udara sambil mengulurkan tangannya, membiarkan pedang berputar-putar melewati tangan. Peruntungan Zoro menang dan pedang terjatuh tanpa mengenai tangan. Pemilik toko kagum dengan keberanian Zoro lalu memberikan pedang secara gratis ditambah pedang Yubashiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar